Thursday, January 22, 2009

History lesson is fun, don't you think?


Setelah baca-baca blog "English is Fun" punya Nana di http://pedapa.com, jadi inget saya muai menyukai pengetahuan umum dan pelajaran sejarah kira-kira kelas 4 SD. Waktu itu sampai nyempat-nyempatin cari buku tambahan sendiri di kios buku bekas di salah satu sudut kota Salatiga, maklum uang jajan mepet. Jadi mestinya bisa juga "History is Fun."

Tetapi selama saya mengikuti pelajaran sejarah di SD, SMP penyampaian dan evaluasinya sangat jauh dari menarik dan fokus pada "hafalan". Misalnya tahun berapa Perang Diponegoro? Pada dinasti apakah Borobudur dibangun? dan lainnya. Sangat kontradiktif dengan fenomena yang saya temui waktu jalan-jalan ke beberapa toko buku, di mana materi sejarah menjadi best seller walalupun beberapa di antaranya telah dikemas dalam bentuk karya sastra, sebut saja lima seri Gajah Mada-nya Langit Kresna Hariadi sampai buku mengenai kegagalan CIA di masa lampau yang jadi kontroversi di Indonesia.

Mungkin pelajaran sejarah akan lebih menarik kalau pertanyaannya tidak fokus pada siapa, apa dan berapa, atau di mana tetapi pada mengapa, kenapa, bagaimana dan pelajaran apa yang bisa diambil dari pengalaman sejarah. Dan beri kebebasan yang cukup bagi siswa untuk menyampaikan masukan mengenai aspek pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman sejarah

Tapi ini pengalaman pelajar SD dan SMP masa lalu, moga-moga sistem pendidikan sekarang sudah jauh lebih maju.

No comments: